blackberry adalah salah satu merek hp yang dulunya sangat ngtrand di kalangan remaja,orang tua bahkan anak-anak sekalipun.kalo ditanya blackberry tu merek hp apa pasti semua orang tau. Namun sekarang pada kenyataanya setelah kalah bersaing dengan merek hp tebaru seperti samsung dan apple, produk merek hp ini seperti ditelan bumi.orang kadang enggan memilih tuk mengguanakn layana hp ini dan cenderungmemilih hp lain.
dan di bawah ini saya papamarkan 7 kelemahan fitur layanan blackberry dan alasan merek hp ini kurang diminati lagi di kalangan masyarakat indonesia
1) Jaringan sering bermasalah
BlackBerry kadang sering bermasalah pada jaringan nirkabelnya, apalagi pada jaringan internetnya dan terlebih lagi saat kita menggunakan BBM, ntah salah jaringan atau operatornya tapi pada layanan bladckberry sering banget bermasalah Akibatnya, pesan yang saya kirim lambat sampainya, mengakses Internet pun susah bukan main. Email? Sering tidak masuk.
Padahal sebagai pengguna BlackBerry, koneksi Internet adalah tumpuan
utama komunikasi. Tanpa Internet, apa gunanya saya pakai BB? Hampir
tidak ada.
2) Ketergantungan pada BBM
BBM jauh lebih mudah dan murah dibanding telepon.Banyak orang menganggap nomor telepon adalah perihal pribadi, namun
tidak PIN BBM. Mereka lebih nyaman membagikan PIN BBM daripada
memberikan nomor telepon.
Padahal BBM ternyata bukan tanpa cacat. Seperti saya sebutkan di poin
satu, BBM juga sering mengalami masalah. Pengiriman pesan di BBM sering
mengalami keterlambatan (pending messages).
3) Semua benci Broadcast Message
Pernahkah Anda menerima BM berisikan "Test Contact, pls
ignore.", atau "Teruskan pesan ini jika tidak kamu akan melarat seumur
hidup", atau "Add temen aku yah, Joni, 21, ganteng!"?
Entah teknologi yang terlalu canggih, atau masyarakat Indonesia yang
terlalu, ehm, kreatif. Fitur Broadcast Message yang memungkinkan Anda
mengirim pesan ke seluruh kontak,
4) Spesifikasi perangkat terbatas
Masalah klasik BlackBerry adalah spesifikasi mesinnya yang
terbatas. Untuk informasi, seluruh aplikasi di BlackBerry akan disimpan
di dalam memori internal, bukan eksternal alias kartu memori.
Bayangkan sebuah mesin yang harus bekerja keras menjalankan begitu
banyak aplikasi, namun hanya diberikan kapasitas otak kecil. Tak heran
perangkat BlackBerry sering hang, dan kadang terasa panas.
Solusinya adalah mengutak-atik sistem operasi bawaan BlackBerry —
dengan mematikan banyak fungsi dan sistem yang sebenarnya tidak
dibutuhkan seperti pilihan bahasa, ringtone, dan software bawaan. Teknik
yang lebih dikenal dengan nama “shrink OS” ini tidak mudah dilakukan
sendiri. Salah-salah BlackBerry kamu bisa mati total.
5) Minim inovasi
Entah karena inovasi dari RIM yang kurang, atau memang
kebutuhan pengguna yang tidak meningkat, BlackBerry jarang sekali
melakukan inovasi signifikan pada setiap perangkat barunya.
Berbeda dengan kompetitor, RIM seakan sadar betul bahwa tanpa perlu
menambah kamera menjadi 10MP, atau kapasitas memori jadi 2GB, pengguna
mereka akan tetap setia.
Konsumen BlackBerry umumnya membeli BlackBerry jenis terbaru hanya
karena faktor gaya saja. Jarang yang membeli BlackBerry karena
prosesornya lebih canggih, atau kameranya lebih bagus, atau OS-nya baru
(malah sangat sedikit di antara mereka yang tahu bedanya OS BlackBerry).
6) Fungsinya bisa didapat di ponsel lain
BlackBerry bukan satu-satunya telepon seluler di dunia ini.
Bahkan, BlackBerry bukan satu-satunya ponsel pintar. Hampir seluruh
fungsi yang dijalankan BlackBerry dapat dijalankan juga di ponsel pintar
lain.
Telepon, SMS, email, jejaring sosial, kamera, merekam video, hingga
mengedit foto bahkan bisa diproses dengan lebih baik di ponsel pintar
lainnya. Sebut saja iPhone yang dapat mengambil foto dengan kualitas
lebih tinggi. Dan Samsung Galaxy yang memiliki prosesor dengan kapasitas
proses jauh di atas BlackBerry.
Salah satu fitur populer BlackBerry, BBM pun bukan tanpa kompetitor.
Di saat RIM masih bergelut dengan lambatnya koneksi lokal, beberapa
layanan di luar BBM semakin berkembang. Sebut saja Line, WhatsApp,
Skype, KakaoTalk, hingga Yahoo! Messenger.
7) Kalah saing dan canggih di banding merek hp ternama
setelah produk samsung dan apple masuk ke pasaran indonesia, orang mulai melirik dan berangsur-angsur meninggalkan hp blacberry ini, di tambah lagi jika dibandingkan dipasaran jenis merek hp ini kalah saing dengan merak hp lain.
itulah 7 alasan kenapa blackberry sekarang kurang dinikamti dan digunakan di kalangan masyarakat indonesia.saya tunggu coment dan masukan agan semuanya jika terdapat pesan dan saran pada postingan kali ini